Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tulisane K3LH Dalam DKV Inyong (31/1/2025)

 

Apa itu  K3LH dalam DKV

Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

K3LH dalam konteks DKV merujuk pada penerapan prinsip-prinsip keselamatan, kesehatan, lingkungan hidup, dan ketenagakerjaan dalam setiap tahapan proses desain, produksi, dan distribusi dari karya DKV. 

 



Desainer dan pelaku industri DKV harus memperhatikan aspek-aspek seperti:

  • Keselamatan

    Memastikan desain dan proses produksi tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja, pengguna, dan lingkungan. Contohnya, penggunaan bahan kimia yang aman, desain produk yang ergonomis, dan sistem kerja yang aman.

  • Kesehatan

    Mempertimbangkan dampak desain dan proses produksi terhadap kesehatan manusia, baik pekerja maupun pengguna. Contohnya, desain produk yang ramah lingkungan, penggunaan bahan non-toxic, dan desain yang mempertimbangkan aksesibilitas bagi pengguna dengan disabilitas.

  • Lingkungan Hidup

    Meminimalkan dampak negatif desain dan proses produksi terhadap lingkungan. Contohnya, penggunaan bahan daur ulang, desain yang hemat energi, dan penerapan sistem pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

  • Ketenagakerjaan

    Menjamin hak-hak pekerja, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, dan memastikan proses produksi yang adil dan etis. Contohnya, penerapan standar upah yang layak, jam kerja yang wajar, dan perlindungan hak-hak pekerja.



Contoh penerapan K3LH dalam desain DKV yang relevan dengan tren saat ini kurang lebih :

  • Desain Kemasan Ramah Lingkungan

    Menggunakan bahan daur ulang, biodegradabel, dan kompos yang aman bagi lingkungan. Desain kemasan yang dapat dilipat, dipadatkan, atau didaur ulang juga menjadi bagian dari upaya mengurangi sampah.

  • Desain Produk Digital Berkelanjutan

    Menggunakan platform desain yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan energi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya digital. Misalnya, menggunakan software desain yang berbasis cloud, mengurangi penggunaan server, dan mengoptimalkan penggunaan data.

  • Desain Kampanye Sosial Berbasis K3LH

    Menggunakan desain visual yang menarik dan informatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya K3LH. Contohnya, desain poster, infographic, video, dan animasi yang mengangkat isu-isu lingkungan, kesehatan, dan keselamatan.



Ada tiga prinsip utama K3LH yang relevan untuk diterapkan dalam proyek desain DKV


  1. Prinsip Pencegahan

    Prioritaskan upaya pencegahan risiko dan bahaya di setiap tahapan desain, produksi, dan distribusi karya DKV. Ini berarti mengidentifikasi potensi bahaya sejak awal dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan, penyakit, dan kerusakan lingkungan.

  2. Prinsip Kehati-hatian

    Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tindakan yang berpotensi menimbulkan risiko. Ini berarti mempertimbangkan semua kemungkinan dampak negatif dan memilih opsi yang paling aman dan ramah lingkungan.

  3. Prinsip Tanggung Jawab

    Setiap pihak yang terlibat dalam proses desain, produksi, dan distribusi karya DKV memiliki tanggung jawab untuk memastikan terlaksananya prinsip K3LH. Ini berarti setiap individu bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan, dan lingkungan hidup, serta menjalankan peran masing-masing untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.


 
 
Penerapan prinsip-prinsip K3LH di DKV ada tahapannya, yaitu tahap : proses desain, produksi, dan distribusi,  contohnya: 

1. Proses DESAIN

  • Memilih bahan yang aman dan ramah lingkungan.
  • Merancang desain produk yang ergonomis dan mudah digunakan.
  • Mempertimbangkan aspek aksesibilitas bagi pengguna dengan disabilitas.
  • Menggunakan software desain yang ramah lingkungan dan hemat energi.

 
2. Proses PRODUKSI
  • Menggunakan peralatan dan teknologi yang aman dan ramah lingkungan.
  • Menerapkan sistem kerja yang aman dan sehat bagi pekerja.
  • Mengatur sistem pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
  • Memastikan proses produksi sesuai dengan standar K3LH yang berlaku.

3. Proses DISTRIBUSI

  • Memilih metode distribusi yang ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi umum atau pengiriman dengan emisi rendah.
  • Mempromosikan produk dan jasa yang aman dan ramah lingkungan kepada konsumen.
  • Membangun komunikasi yang

 

Penerapan K3LH dalam Pemilihan Elemen Desain

Elemen desain, seperti font, warna, dan ilustrasi, memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan menciptakan kesan visual. Pemilihan elemen ini harus mempertimbangkan aspek K3LH untuk memastikan desain yang inklusif, aman, dan ramah lingkungan.

  • Pemilihan font

    Pilih Font yang mudah dibaca dan diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas visual. Font yang jelas dan mudah dibaca akan meningkatkan aksesibilitas desain dan memastikan pesan dapat diterima dengan baik oleh target audiens.

  • Penggunaan warna

    Pilih Warna yang kontras dan sesuai dengan standar aksesibilitas, sehingga desain dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki kekurangan penglihatan. Warna yang kontras akan meningkatkan visibilitas dan kemudahan membaca, sehingga pesan desain dapat dipahami dengan baik.

  • Penggunaan Ilustrasi

    Pilihan Ilustrasi yang baik, yang mencerminkan keragaman seni Budaya dan menghindari stereotip (penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan / penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok masyarakat. Penilaian itu terjadi karena kecenderungan untuk menggeneralisasi tanpa diferensiasi), sehingga desain dapat diterima oleh semua orang tanpa memandang latar belakang dan identitas mereka.
    Ilustrasi yang inklusif akan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kesetaraan dalam desain.
     
     


Salam Sehat dan Sukses Selalu

Ramane Inu
Ramane Inu Desa Pekunden Banyumas

Posting Komentar untuk "Tulisane K3LH Dalam DKV Inyong (31/1/2025)"