Gedung IMP RSUD Banyumas hari ini di Resmikan Oleh PJ. Bupati Banyumas - Iwanuddin Iskandar (11/2/2025)

by Ramane Inu 12 Februari Posting Komentar

PJ Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar Resmikan Gedung IMP RSUD Banyumas

Banyumas – Dibulan kedua tahun 2025, tepatnya Selasa (11/2/2025), Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, S.H., M.Hum., meresmikan penggunaan Gedung Instalasi Maternal Perinatal (IMP) milik RSUD Banyumas. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati di ruang lobi gedung baru yang disaksikan oleh segenap tamu yang hadir diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Forkopimda, Asisten Sekda, Inspektur Daerah, Kepala Dinkes, Kepala Dinas dan Kepala Bagian Dinas Terkait serta Forkopimcam Banyumas.

Dalam laporannya Direktur RSUD Banyumas, dr. Dani Esti Novia menyampaikan bahwa adanya gedung ini tidak hanya sekadar bangunan fisik semata, tetapi merupakan bukti komitmen RSUD Banyumas untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, yang merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Gedung ini juga merupakan simbol RSUD Banyumas untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, khususnya warga Banyumas” sambungnya.

Lebih lanjut Direktur menyampaikan bahwa hari ini merupakan peresmian gedung untuk tahapan yang pertama dari empat lantai yang telah direncanakan.

“Pada tahun ini, RSUD Banyumas berencana untuk melanjutkan Pembangunan Gedung Instalasi Maternal Perinatal Tahap II, yaitu untuk layanan Rawat Inap Perinatologi sebanyak 50 tempat tidur” jelasnya.

Nantinya gedung ini akan dibagi menjadi beberapa layanan di tiap lantainya. Untuk Lantai Dasar digunakan untuk Layanan Bersalin sebanyak 15 tempat tidur, Lantai 1 untuk Layanan Rawat Inap Perinatologi sebanyak 50 tempat tidur, Lantai 2 untuk Layanan Rawat Inap Standar KRIS, Maternal dan High Care sebanyak 28 tempat tidur dan Lantai 3 digunakan untuk Layanan Rawat Inap Standar KRIS, Maternal, Isolasi dan Immunocompromise sebanyak 36 tempat tidur.

Pj Bupati Banyumas dalam wawancara mengatakan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh RSUD Banyumas karena Kabupaten Banyumas masih membutuhkan gedung yang memadai untuk memfasilitasi kesehatan ibu dan anak.

“Kita masih memiliki jumlah 19 orang ibu yang meninggal karena melahirkan dan 228 anak yang harusnya lahir dengan baik tetapi tidak diberikan keselamatan” jelasnya.

Pj Bupati juga menyampaikan bahwa dengan adanya IMP ini merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk dapat menekan angka kematian dari tahun sebelumnya.

“Hal ini dilakukan sebagai salah satu perjuangan untuk memenuhi kualitas standar supaya kesehatan warga Banyumas bagus” pungkasnya.

Setelah peresmian, Pj Bupati menyempatkan untuk meninjau Ruang Melati yang merupakan salah satu ruangan yang difokuskan untuk pemenuhan layanan standar KRIS dari BPJS.