e - Kinerja Bidang Keperawatan RSUD Banyumas (19/3/2025)

E-KINERJA Bidang Keperawatan 2025

RHK Kabid Keperawatan:

1.    Tercapainya kepuasan pasien dan atau keluarga terhadap pelayanan keperawatan dan kebidanan di RSUD Banyumas

2.    Meningkatnya kompetensi perawat dan bidan melalui seminar/webinar, konferensi/ simposium, workshop, dan lainnya) dan pelatihan.

3.    Meningkatnya praktik/pelayanan yang langsung berhubungan dengan keahlian atau profesi keperawatan dan kebidanan kepada pasien dan masyarakat serta kegiatan lain yang mendukung pengembangan keprofesian

4.    Meningkatnya kegiatan pengabdian yang berhubungan dengan aktifitas profesi perawat dan atau bidan

5.    Meningkatnya Pelayanan BLUD

Opsi RHK Sejawat Perawat dan Bidan turunan dari RHK Kabid

1.    Tercapainya kepuasan pasien dan atau keluarga terhadap pelayanan keperawatan dan kebidanan di unit kerja [tidak perlu menunjukkan unit kerja definitif, sehingga pada saat rotasi tidak perlu merubah RHK]

Opsi Indikator Kinerja Individu

1)    Prosentase pencapaian Indikator kepuasan pasien dan atau keluarga pasien terhadap pelayanan keperawatan di unit kerja

Data dukung untuk ekin diambil dari survey kepuasan pelayanan keperawatan/ kebidanan di unit masing-masing. Data dapat diunduh di bidang keperawatan yang di share setiap bulan

2)    Prosentase pencapaian Indikator kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan keperawatan di unit kerja

Data dukung diambil dari IKM RSUD Banyumas sesuai capaian unit masing-masing [SIM-RS]

 

2.    Meningkatnya kompetensi perawat dan bidan melalui seminar/webinar, konferensi/ simposium, workshop, dan lainnya) dan pelatihan.

Opsi indikator Kinerja Individu:

Mengikuti seminar/webinar, konferensi/ simposium, workshop, pelatihan, dan lainnya sesuai dengan ketentuan

Data dukung diambil dari kegiatan seminar/webinar, konferensi/ simposium, workshop, pelatihan, dan lainnya (sertifikat, piagam, dll) dan untuk e-kinerja ini tidak harus bernilai SKP.

 

3.    Meningkatnya praktik/pelayanan yang langsung berhubungan dengan keahlian atau profesi keperawatan dan kebidanan kepada pasien dan masyarakat serta kegiatan lain yang mendukung pengembangan keprofesian

Opsi indikator kinerja Individu: untuk RHK ini diambil dari Pedoman pengelolaan pemenuhan kecukupan satuan kredit profesi bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan kemenkes pada RANAH PELAYANAN  (Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES1561/2024) yaitu

1)    Mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan, kompetensi, atau kepemimpinan dalam konteks profesional KEPERAWATAN

2)    SKP ranah pelayanan mencakup kegiatan praktik/pelayanan yang langsung berhubungan dengan keahlian atau profesinya kepada pasien dan masyarakat serta kegiatan lain yang mendukung pengembangan keprofesian.

Contoh RHK:

Terlaksananya intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa

Contoh Indikator Kinerja:

Jumlah intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa

 

4.    Meningkatnya kegiatan pengabdian yang berhubungan dengan aktifitas profesi perawat dan atau bidan

Opsi Indikator Kinerja Individu: untuk RHK ini diambil dari Pedoman pengelolaan pemenuhan kecukupan satuan kredit profesi bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan kemenkes pada RANAH PENGABDIAN (Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES1561/2024), Contoh:

a.    Kegiatan pengabdian berhubungan dengan aktifitas profesi KEPERAWATAN

b.    Kegiatan pelayanan medis, pengobatan massal untuk masyarakat Pemberian bantuan sosial;

c.    Penyuluhan kesehatan;

d.    Penugasan (khusus) pemerintah;

e.    Keterlibatan dalam tim khusus , seperti relawan bencana, tim haji;

f.     Keterlibatan dalam organisasi keilmuan atau organisasi masyarakat yang berhubungan dengankompetensi keilmuan; Penyuluhan melalui media sosial yang dianggap dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan keprofesian

g.    Narasumber rubrik kesehatan/wawancara/edukasi di TV/media massa lain sesuai dengan keprofesian

 

 

5.    Meningkatnya Pelayanan BLUD

RHK untuk item ini terkait tugas dan fungsi spesifik sejawat perawat dan bidan yang tidak ada di RHK 1, 2, 3 dan 4.

Contoh

Terlaksananya komunikasi efektif organisasi Bidang Keperawatan melalui kegiatan meeting morning/ rapat koordinasi Ruang Wijayakusuma