RSUD Banyumas menggelar pelatihan teknis Penanggulangan Stroke Bagi Dokter dan Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan TingkatPertama (FKTP) (26/5/2025)

by Ramane Inu 27 Mei Posting Komentar

RSUD Banyumas menggelar pelatihan teknis Penanggulangan Stroke Bagi Dokter dan Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan TingkatPertama (FKTP)

Banyumas – Bertambahnya kasus serangan stroke di Indonesia membuat fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dituntut untuk dapat melakukan skrining penyakit sebelum menjadi lebih parah. Dinas kesehatan kabupaten Banyumas berserta RSUD Banyumas bekerja sama untuk mengadakan pelatihan teknis Penanggulangan Stroke Bagi Dokter dan Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

TingkatPertama (FKTP) yang bertempat di Aula Thalasemia RSUD Banyumas pada Senin (26/5) Pelatihan yang diselenggarakan oleh Diklat RSUD Banyumas bertujuan untuk membekali dokter dan perawat pada FKTP agar dapat melakukan skrining awal gejala stroke lebih awal. Pada tahun 2019 menurut WHO diperkirakan 32% kematian diseluruh dunia disebabkan penyakit kardiovaskuler (17,9 juta kematian) dan 85% diantaranya disebabkan oleh stroke dan serangan jantung (WHO).

“Dengan pelatihan ini diharapkan FKTP dapat melakukan penanggulanangan stroke dengan tepat” Sambut Agus Nugroho, SIP., M.Kes. Kepala Bagian Diklat RSUD Banyumas.

Deteksi stroke perlu dilakukan saat usia produktif, selain untuk mengurangi beban biaya apabila terjadi serangan stroke lanjut fungsi utama dari deteksi dini ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang agar lebih baik.

“Pelatihan ini merupakan rangkaian upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat” Sambut dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG, M.Si, Med. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas

Pada fasilitas kesehatan tingkat pertama dokter dan perawat memiliki peran krusial dalam penanganan awal stroke, yang sangat menentukan prognosis pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dokter dan perawat agar dapat melakukan penanganan awal yang optimal.

“Pelatihan ini diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan awal pasien” Sambut dr. Dani Esti Novia Direktur RSUD Banyumas sekaligus membuka kegiatan pelatihan.